Prolog ( Dunia yang berhenti bergerak )



Di detik ke-00, dunia berhenti.

Udara membeku. Burung di langit menggantung tanpa kepakan. Bayangan tak bergerak, dan suara menghilang dari segala penjuru.

Kecuali satu—Haruto.

Remaja dengan mata perak itu berdiri di atap sekolah, tangannya terulur ke depan, dan di sekitarnya, ruang seperti bergelombang. Seolah realitas sendiri mencoba menjauh darinya.

“Aku… berhasil menghentikan waktu lagi,” gumamnya pelan.

Tapi tidak ada yang bisa mendengar. Tidak ada yang bisa melihat.

Karena Haruto bukan bagian dari dunia ini sepenuhnya.

Setahun yang lalu, sebuah ledakan di pusat kota mengubah hidupnya. Bukan hanya kota yang hancur—tapi garis waktu dirinya juga. Ia terlempar ke celah antara masa lalu dan masa depan. Di sana, ia bertemu “Zero”, entitas yang mengaku sebagai penjaga ruang-waktu.

Dan sejak saat itu, Haruto diberikan kekuatan untuk mengendalikan konsep ruang dan waktu—tapi dengan satu syarat.

“Apa pun yang kau ubah… akan dibayar dengan sesuatu yang lebih besar.”

Kini, Haruto berjalan di antara dunia yang berjalan dan dunia yang membeku. Memburu kebenaran. Menemukan siapa yang menghancurkan keseimbangan waktu. Dan… mungkin, mencari jalan kembali ke kehidupan yang pernah ia miliki.

Atau menciptakan masa depan yang baru 

You may also like: