Setelah pertempuran yang menegangkan dengan Erebus, Haruto dan Silvia akhirnya menemukan kesempatan untuk beristirahat. Mereka berdiri di tengah reruntuhan dunia yang terganggu oleh Pedang Waktu, dan meskipun dunia tampak kembali normal, ada perasaan tak pasti yang menyelimuti mereka. Waktu yang mereka kenal kini tidak lagi linear. Sesuatu telah berubah di dalam ruang-waktu yang tidak bisa mereka pahami sepenuhnya.
“Haruto,” kata Silvia, suaranya bergetar. “Apa yang terjadi pada dunia kita? Kenapa aku merasa seolah-olah waktu itu tidak stabil?”
Haruto menatapnya dengan serius, matanya menyorot ke arah cakrawala yang jauh. “Dunia kita, Silvia, mungkin sudah terpengaruh oleh adanya Dunia Paralel Waktu.”
Silvia mengerutkan kening, bingung. “Dunia Paralel Waktu? Apa itu?”
Terminologi:
-
Dunia Paralel Waktu: Sebuah konsep dalam teori ruang-waktu yang mengacu pada adanya dimensi waktu alternatif yang berjalan paralel dengan dunia yang kita kenal. Dalam dunia ini, aliran waktu bisa berbeda, dan takdir serta peristiwa dapat berubah tergantung pada keputusan yang diambil dalam setiap garis waktu. Setiap pilihan yang kita buat bisa menciptakan dunia paralel baru yang terhubung dengan dunia asli.
-
Dimensi Waktu Alternatif: Dimensi yang terhubung dengan aliran waktu lain di luar yang dikenal oleh individu, tempat di mana segala kemungkinan bisa terjadi. Dunia ini bisa dibilang sebagai gambaran dari kemungkinan lain dalam waktu, di mana peristiwa bisa berjalan dengan cara yang berbeda.
Haruto menghela napas, matanya kembali fokus pada jam saku yang ia pegang erat. “Ada lebih banyak hal yang terjadi di luar kendali kita. Ketika Erebus mencoba mencapai Titik Nol, ia memanipulasi waktu secara ekstrem. Tapi bukannya menghancurkan segalanya, ia justru menciptakan Dunia Paralel.”
Silvia terdiam, mencoba memproses kata-kata Haruto. “Kau bilang bahwa Erebus menciptakan dunia lain dengan mengubah waktu? Tapi kenapa kita tidak melihatnya?”
“Karena dunia paralel ini terhubung dengan kita, namun terpisah. Semua peristiwa yang terjadi di dunia kita mungkin sudah terjadi dalam dimensi waktu yang lain, tetapi kami tidak bisa langsung melihatnya. Itu sebabnya kenapa kita merasa seolah-olah ada dua aliran waktu yang berjalan beriringan.”
Haruto melangkah maju, membimbing Silvia menuju sebuah area terbuka yang lebih luas. “Cobalah fokus pada perasaanmu, Silvia. Rasakan ada yang berbeda, sesuatu yang tidak biasa.”
Silvia menutup matanya, mencoba merasakan aliran waktu yang ada di sekitarnya. Beberapa detik kemudian, ia merasakan sebuah getaran halus di udara—sesuatu yang tidak bisa dijelaskan dengan kata-kata, namun cukup kuat untuk menarik perhatian.
“Aku merasakannya,” kata Silvia dengan suara pelan, “seolah-olah dunia ini bukan dunia yang kita kenal. Ada dunia lain di luar sana yang terhubung dengan kita.”
Haruto mengangguk. “Itulah Dunia Paralel Waktu. Erebus tidak hanya berusaha menghancurkan dunia kita, tapi ia mencoba memanfaatkan dimensi waktu alternatif untuk merubah segala sesuatu dengan caranya sendiri.”
Haruto dan Silvia terus berjalan, dan semakin banyak yang mereka temui, semakin jelas bahwa dunia mereka sedang berada di ambang perubahan besar. Dunia Paralel Waktu bukan hanya sekedar konsep teori, melainkan sesuatu yang sangat nyata dan memengaruhi aliran waktu.
“Apakah itu berarti kita bisa melihat masa depan atau masa lalu?” tanya Silvia, heran.
“Itu mungkin, tapi ada bahaya besar dalam mencoba menavigasi dunia paralel ini,” jawab Haruto serius. “Setiap perubahan yang kita buat bisa memengaruhi takdir kita—dan dunia lain yang terhubung dengannya. Itulah mengapa sangat berbahaya untuk sembarangan mengubah sesuatu dalam Dunia Paralel Waktu.”
Tiba-tiba, sebuah Portal Waktu terbuka di depan mereka—sebuah lorong yang berkilau dengan cahaya yang memutar waktu di sekitarnya. Itu adalah pintu menuju dimensi paralel, dan di baliknya, Haruto bisa merasakan kekuatan yang sangat besar.
Terminologi:
-
Portal Waktu: Sebuah gerbang yang menghubungkan satu dunia waktu dengan dunia waktu yang lain. Portal ini dapat digunakan untuk melintasi dimensi waktu alternatif, namun berisiko besar karena bisa menyebabkan ketidakseimbangan waktu antara kedua dunia yang terhubung.
-
Gerbang Dimensi Paralel: Pintu yang menghubungkan dua dunia waktu yang berbeda. Gerbang ini hanya bisa dibuka dengan kekuatan besar, seperti yang dimiliki oleh Pedang Waktu atau Kunci Waktu.
Haruto menatap portal itu dengan rasa waspada. “Ini adalah cara kita memasuki dunia paralel. Tapi kita harus berhati-hati.”
Silvia menatapnya, lalu mengangguk. “Apakah kita akan masuk ke sana?”
Haruto merasakan keputusan besar yang harus diambil. Mereka tidak punya pilihan lain. “Kita harus. Di dunia paralel ini, kita mungkin bisa menemukan cara untuk menghentikan Erebus—atau setidaknya, mencegah bencana yang lebih besar.”
Ketika mereka melangkah ke dalam portal, waktu di sekitar mereka mulai berputar, dan dunia di depan mereka berubah. Mereka tidak lagi berada di dunia yang mereka kenal, tetapi di sebuah dunia yang berbeda—dimensi paralel yang penuh dengan kemungkinan baru dan tak terduga.
Namun, dunia ini bukanlah tempat yang aman. Setiap sudut yang mereka jelajahi tampak berbeda—beberapa tempat tampak lebih maju, sementara yang lain terlihat lebih primitif. Seolah-olah dunia ini berjalan di jalur waktu yang sangat berbeda dari dunia mereka.
“Ini… seperti mimpi buruk.” Silvia berkata, matanya memandang sekeliling dengan cemas.
Haruto mengangguk. “Kita harus menemukan petunjuk tentang Erebus di sini. Mungkin ada sesuatu yang bisa kita pelajari dari dunia ini untuk mengalahkannya.”
Tiba-tiba, suara gemuruh terdengar di kejauhan—sebuah bentrokan yang memecah kesunyian dunia ini.
“Sepertinya kita tidak sendiri.” Haruto berkata dengan serius.
Terminologi:
-
Bentrokan Dimensional: Suatu pertempuran atau konfrontasi yang terjadi antara dua entitas atau kelompok yang berada di dimensi waktu yang berbeda. Bentrokan ini bisa terjadi akibat perbedaan yang signifikan antara dua dunia paralel, dan bisa mengubah aliran waktu jika tidak dihentikan.
Ketika mereka melangkah lebih jauh, mereka menemukan sebuah kota yang penuh dengan pertempuran—prajurit yang tampaknya datang dari berbagai waktu dan tempat, bertarung di jalan-jalan kota dengan senjata kuno dan teknologi canggih. Ada sesuatu yang tidak beres di sini, dan Haruto merasa bahwa mereka telah memasuki bagian dunia paralel yang penuh dengan konflik.
“Ini bukan dunia yang damai,” Haruto berkata pelan. “Kita harus berhati-hati. Ada banyak bahaya di sini.”
Namun, mereka tidak bisa mundur. Dunia paralel ini adalah kunci untuk menghentikan Erebus dan mencegah kehancuran dunia mereka.











